Etika Menggunakan Transportasi Umum

Halo semua, selamat datang di blog kami. Kali ini kita mau membahas sedikit mengenai etika Bertransportasi Umum.

  Jakarta - Transportasi Umum hadir ditengah kebutuhan masyarakat akan moda Transportasi. Menjangkau ke seluruh daerah Megapolitan penyangga Ibukota serta tersedia diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Transportasi menjadi kunci penting sebagai sebuah roda perekonomian khususnya di arus distribusi. Ibukota Jakarta sebagai pusat bisnis serta pemerintahan kerap menimbulkan kemacetan yang tiada terkira. Kendaraan hilir mudik ke Jakarta setiap pagi dan sore. Jalan Protokol hingga Jalan Tol pun tak ayal menjadi tempat parkir berjamaah dikala rush hour pagi dan sore. Akibatnya terjadi penurunan kualitas udara di Ibukota Jakarta. Oleh karena itu, Transportasi umum hadir untuk mengajak masyarakat beralih agar tidak serta merta memenuhi jalan dengan kendaraan pribadi. Dari mulai Transjakarta, KRL Commuter Line, MRT dan LRT hadir ke tengah masyarakat untuk menjadi pilihan moda Transportasi andalan selain Bis Kota dan Angkot, demi mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalanan dan mengurangi polusi udara.

Transjakarta (pic by writer)

  Musim hujan telah tiba, tidak ada salahnya sedia payung sebelum hujan. Walau sudah pakai payung terkadang ada saja pakaian yang basah. Ingat, jangan berlari di halte dan peron stasiun ketika kondisi basah, dikhawatirkan anda tergelincir jatuh. Jangan serta merta masuk ke dalam angkutan umum jika kondisi baju anda sangat basah, alangkah baiknya untuk membawa baju salin dan menggantinya demi menghindari anda masuk angin. Jika anda membawa payung basah jangan lupa membawa kantung plastik untuk wadah payung basah anda, agar tidak menetes membasahi lantai kereta/bis. Tidak lupa untuk dahulukan penumpang yang akan turun. Perhatikan langkah ketika hendak menaiki bis/kereta.

MRT (pic by writer)

  Ketika naik angkutan umum, pelankan suara obrolan anda. Jangan berbicara terlampau keras apalagi tertawa terbahak-bahak. Jangan pula menelfon dengan suara yang terlampau keras. Jika mendengarkan musik baik dengan earphone, pastikan suara musik di earphone anda tidak terlampau keras dan terdengar orang disekitar anda. Jika ingin bernyanyi karena mendengar lagu favorit anda, jangan menyanyi terlalu keras, ada baiknya lipsync saja. Tetaplah menjaga ketertiban di kabin. Selalu patuhi aturan yang ada di angkutan umum. Jika terpaksa anda ingin sekedar makan permen, harap tidak membuang sampah ke sembarang tempat. Buanglah ke tempat sampah yang tersedia atau simpan sampah anda dan buang di tempat tujuan.  Selalu menjaga kebersihan di angkutan umum.

KRL Commuter Line (pic by writer)

  Selalu perhatikan barang bawaan anda, jangan sampai menggangu penumpang lain yang naik angkutan umum tersebut. Jikalau berjalan di eskalator jika tidak terburu-buru harap gunakan lajur kiri, jangan di lajur kanan, karena lajur kanan untuk penumpang yang ingin mendahului. Tidak merusak fasilitas yang ada di terminal/halte/stasiun maupun di angkutan umum. Tidak dibenarkan mengambil atau merusak alat keselamatan yang ada di angkutan umum. Selalu memberikan kursi prioritas kepada lansia, ibu hamil, ibu membawa balita, serta penumpang berkebutuhan khusus. Seluruh area publik seperti Terminal, Halte dan Stasiun merupakan kawasan dilarang merokok. Jikalau ingin merokok, merokoklah di tempat yang telah disediakan dan tidak buang abu dan puntungnya ke sembarang tempat.


Mari Kita Jaga dan Rawat Angkutan Umum kita untuk Angkutan Umum yang lebih baik.

     Ada sedikit pengalaman penulis ketika Traveling ke Hongkong dan Shenzhen. Ketika naik MRT di Hongkong suasana kabin sangat hening sekali, damai rasanya naik MRT tersebut. Ada yang baca buku, ada yang merajut, sangat tenang sekali. Ketika saya naik MRT di Shenzhen, keadaan nya sangat berbanding terbalik dengan di Hongkong, suasana sangat riuh berisik layaknya di Pasar. Lain halnya dengan di Indonesia, kadang menemukan satu kereta yang hening, kadang menemukan satu kereta yang agak ramai orang mengobrol, it's okay no problem, yang penting terus jaga adab kesopanan ya, dan siapapun kita dimanapun kita, harus tetap menjaga etiket baik bertransportasi umum. Demi terwujudnya Transportasi Umum yang lebih baik. 

Transportasi Kita, Milik Kita. 
Ayo Naik Angkutan Umum !!! 
(AN)

Komentar